Sunday, February 8, 2015

DISTRIBUTED & PARALLEL COMPUTING

1.     DISTRIBUTED COMPUTING
Pengertian
Komputasi terdistribusi adalah bagian dari bidang ilmu komputer, yang menjelaskan tentang studi didistribusikan sistem. Sebuah sistem terdistribusi adalah sebuah sistem perangkat lunak, yang terletak pada komputer jaringan komunikasi dan mengkoordinasi dengan menggunakan pesan. Komponen dalam interaksi satu dengan lainnya bertujuan untuk mencapai tujuan yang sama.

Tujuan dan Keuntungan
Tujuan utama dari sistem komputasi terdistribusi adalah untuk menghubungkan setiap pengguna dengan sumber daya yang terpisah secara fisik ke dalam suatu sistem dengan menggunakan cara yang terkoordinasi. Dan dengan memerlukan kapasitas yang lebih besar dari kapasitas individual komponennya.
Openness merupakan properti dari sistem terdistribusi dimana setiap sub-sistem secara terus-menerus terbuka untuk berinteraksi dengan sistem yang lain. Salah satu masalah yang dihadapi dalam usaha menyatukan sumber daya yang terpisah ini antara lain adalah skalabilitas, dapat atau tidaknya sistem tersebut dikembangkan lebih jauh untuk mencakup sumber daya komputasi yang lebih banyak.
Konsekuensinya, sistem terdistribusi terbuka memberikan beberapa tantangan berikut:
·        Monotonicity.
Sesuatu yang telah dipublikasikan dalam sistem terbuka (open system) maka tidak dapat diambil kembali.

·        Pluralism.
Sub-sistem-subsistem berbeda dalam sistem open distributed dapat mempunyai informasi yang berbeda, dan mungkin menyebabkan konflik. Tidak ada pengatur kebenaran sentral dalam sistem open distributed.
·        Unbounded nondeterminism.
Subsistem-subsistem dapat naik dan turun, dan link komunikasi dapat masuk dan keluar antar sub-sistem dalam sistem open distributed. Karena itu, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu operasi tidak dapat dibatasi dan dipastikan.

Kelemahan dan Kerugian
Jika tidak direncanakan dengan tepat, suatu distributed system dapat menurunkan reliabilitas total dari komputasi jika ketidak-tersediaan dari suatu node dapat menyebabkan gangguan bagi node-node lain. Troubleshooting dan diagnosing terhadap masalah dalam distributed system dapat menjadi lebih sulit, karena perlu analisis yang berkaitan dengan node jauh atau menginspeksi komunikasi antar node di dalam sistem.
Banyak tipe komputasi tidak cocok bagi lingkungan terdistribusi, biasanya yang berhubungan dengan jumlah komunikasi jaringan atau sinkronisasi yang dibutuhkan antar node. Jika bandwidth, latency, atau persyaratan komunikasi begitu signifikan, maka tidak ada keuntungan dari distributed computing dan kinerja dapat lebih burukk daripada lingkungan non-distributed.



Arsitektur
Terdapat banyak arsitektur dari perangkat keras dan perangkat lunak yang sangat bervariasi dan digunakan untuk distributed computing atau komputasi terdistribusi. Pada tingkat yang rendah, perlu adanya penghubung antara CPU dengan CPU lainnya yang berjumlah banyak. Pada tingkat yang lebih tinggi perlu dibutuhkannya interkoneksi untuk menghubungkan CPU yang ada dengan sistem komunikasi
Arsitektur umun yang digunakan oleh Distributed Computing atau Komputasi Terdistribusi yaitu sebagai berikut :
1.     Client-server : klien menghubungi server untuk pengambilan data, kemudian server memformatnya dan menampilkannya ke pengguna.
2.     3-tier architecture : Kebanyakan aplikasi web adalah 3-Tier.
3.     N-tier architecture : N-Tier biasanya menunjuk ke aplikasi web yang menyalurkan lagi permintaan kepada pelayanan enterprise. Aplikasi jenis ini paling berjasa bagi kesuksesanserver aplikasi.
4.     Tightly coupled (clustered) : biasanya menunjuk kepada satu set mesin yang sangat bersatu yang menjalankan proses yang sama secara paralel, membagi tugas dalam bagian-bagian, dan kemudian mengumpulkan kembali dan menyatukannya sebagai hasil akhir.
5.     Peer-to-peer : sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus yang melayani suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan. Dan semua kewajiban dibagi rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer.
6.     Space based : Mengacu ke suatu infrastruktur yang membuat ilusi atau virtualisasi dari satu ruang-alamat (address-space) tunggal. Data secara transparan direplikasi sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
7.     Mobile code : berdasarkan prinsip arsitektur mendekatkan pemrosesan ke sumber data
8.     Replicated repository : Di mana repository dibuat replikanya dan disebarkan ke dalam sistem untuk membantu pemrosesan online/offline dengan syarat keterlambatan pembaharuan data dapat diterima.

2.     PARALLEL COMPUTING
Pengertian
Parallel Computing merupakan teknologi yang sudah tidak baru lagi di dunia IT, kebanyakan orang sering meyebutnya sebagai Distributed Computing, dengan adanya distributed computing maka beban proses yang berat dalam perhitungan akan dapat dibagi-bagi menjadi proses proses yang lebih kecil kemudian proses-proses tersebut akan didistribusikan ke komputer-komputer yang lain atau kita kenal dengan istilah clustering.
Jadi dengan permodelan clustering kita dapat memanggil method yang ada di komputer lain secara remote, kemudian setelah di proses pada masing-masing komputer hasilnya akan di kembalikan di monputer induk/master untuk kemudian diproses menjadi suatu bagian.
Parallel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel processing disebut juga parallel computing. Pada system komputasi parallel terdiri dari beberapa unit prosesor dan beberapa unit memori. Ada dua teknik yang berbeda untuk mengakses data di unit memori, yaitu shared memory address dan message passing. Berdasarkan cara mengorganisasikan memori ini computer parallel dibedakan menjadi shared memory parallel machine dan distributed memory parallel machine.

          Arsitektur
1.     Komputer SISD (Single Instruction stream-Single Data stream)
2.     Komputer SIMD (Single Instruction stream-Multiple Data stream)
3.     Komputer MISD (Multiple Instruction stream-Single Data stream)
4.     Komputer MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)
SOURCE





http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_terdistribusi

No comments:

Post a Comment